pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: 01/30/11

Sunday, January 30, 2011

MENGUNGKAP KEASLIAN MISTERI CROP CIRCLE DI SLEMAN JOGJAKARTA

MISTERI kemunculan Crop Circle (CC) di Sleman menggemparkan warga sekitar Jogjakarta. Menurut Beta-UFO, lembaga yang memperhatikan masalah UFO di Indonesia, ada berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui keaslian crop circle.

- Pertama, biasanya akan muncul medan elektromagnetik statis di sekitar lokasi kemunculan CC. Efek ini akan terjadi ketika menyalakan ponsel di daerah itu, maka sinyal akan hilang.
Namun, ketika bergerak menjauh maka sinyal akan kembali lagi. Selain itu, elektromagnetik juga mempengaruhi hewan, kucing dan anjing misalnya. Mereka biasanya akan merasa takut saat berada di lokasi semacam ini.

- Kedua, kadar radiasi pun bisa diukur. Pada banyak kasus CC di Inggris biasanya kadar radiasi di lokasi  CC akan tinggi dibanding lainnya.

- Ketiga, bisa dilihat dari struktur runtuhan tanaman, biasanya pada CC asli hanya berupa runtuhan bengkok (bending) seperti tiba-tiba dipanaskan kemudian dibekukan lagi. Menurut Direktur Beta-UFO, Bayu Amus, terkadang pada tanaman akan terjadi mutasi genetik namun hal itu sulit dilihat.

Mudahnya, orang bisa melakukan uji coba di lokasi aslinya. “Mungkin tidak membuat pola sama dengan hanya menginjak-injak saja,” paparnya.
Menurutnya, jika CC merupakan buatan manusia, maka rebahan tanaman yang diinjak manusia biasanya masuk ke dalam lumpu sawahnya. Seperti diketahui, pada hari ini pula Beta-UFO melakukan penelitian disana dan hasilnya akan diketahui esok hari.

MISTERI CROP CIRCLE

Headline
MISTERI Crop Circle mendunia sejak 1980-an ketika media melaporkannya muncul di Inggris, terutama Wiltshire dan Hampshire. Fenomena ini terus terjadi, menyebar ke negara lain.
Hingga kini, setidaknya ada 12 ribu Crop Circle (CC) ditemukan di seluruh dunia. Termasuk diantaranya di Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang dan banyak negara lainnya.
Ketika CC akan muncul selalu terdapat tanda-tanda aneh sebelumnya. Seperti lingkaran-lingkaran cahaya aneh yang melayang-layang di atas ladang. Kemudian akan terjadi petir hebat setelahnya.
Benda-benda elektronik pun tiba-tiba mati dengan sendirinya termasuk mesin mobil. Meski teori sains terpopuler menyatakan diduga kemunculan CC dikarenakan medan magnet elektromagnetik petir, namun ilmuwan belum bisa memecahkan misteri mengapa petir bisa menciptakan pola-pola indah itu.
Indonesia pada Senin (24/1) dihebohkan dengan CC di Sleman, Yogyakarta. Fenomena itu diduga munculpada Minggu (23/1) malam. Para ahli masih berdebat mengenai penampakan terakhir dari CC ini.