pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: 04/13/12

Friday, April 13, 2012

Fakta Unik gangguan Tidur yang aneh

Seharusnya tidur menjadi momen untuk beristirahat dan pemulihan kondisi tubuh. Namun individu-individu di bawah ini malah 'tersiksa' karena tidur.

1. Kasus Sleeping Beauty
Sleeping Beauty sebenarnya dongeng tentang putri tidur yang jatuh tertidur karena racun nenek sihir, dan hanya bisa bangun oleh sebuah kecupan dari seorang pangeran.

Di dunia nyata, Louisa Ball dari Inggris bisa dibilang menjadi 'the real sleeping beauty'. Namun, ia tak akan terbangun karena pangeran. Karena, gangguan apa pun tak bisa membangunkannya. Kasusnya yang paling parah, Louisa pernah tertidur hingga 13 hari tanpa bangun.

Louisa mengalami gangguan tidur yang disebut Kleine-Levin Syndrome. Kasusnya di dunia diprediksi tak lebih dari 1000 orang. Penderita biasanya tetap hidup seperti orang normal, namun, pada suatu waktu bisa tidur berhari-hari hingga berminggu-minggu.


2. Narkolepsi
Gangguan tidur yang satu ini sudah sering kita dengar. Ya, narkolepsi adalah suatu kondisi saat penderitanya bisa tiba-tiba jatuh tertidur meski sedang melakukan aktivitas.

Orang yang menderita narkolepsi langsung masuk ke kondisi REM - yaitu kondisi dalam tidur saat menuju alam mimpi. Hasilnya, orang tersebut tidak bisa bangun secara normal. Ia tetap asik terlelap dalam tidurnya.


3. Cataplexy
Claire Scott dari Jersey, Channel Islands tidak boleh tertawa. Mengapa? Karena setiap ibu dua anak ini tertawa, maka ia akan langsung tertidur.

Pernah suatu ketika, anak gadisnya menceritakan lelucon yang ia buat di sekolah. Cla ire langsung tertawa terbahak-bahak karenanya. Apa yang terjadi kemudian? "Hal terakhir yang saya tahu, suami saya memindahkan saya dari lantai dapur."

Diprediksi, 5 dari 10.000 orang di dunia kemungkinan menderita cataplexy seperti yang dialami Claire.


4. Somnambulistic Eating
Anna Ryan tidak pernah tahu mengapa berat badannya bisa tiba-tiba bertambah 27 kg. Ia mulai menyadari dan memeriksa ke dokter setelah merasa lelah berkepanjangan (plus kekenyangan pastinya) setiap bangun tidur. Padahal, ia merasa kualitas tidur malamnya sudah bagus.

Setelah dokter Scott Eveloff memeriksa kondisinya, barulah diketahui kalau ia menderita NSRED (Nocturnal Sleep-Related Eating Disorder) atau disebut juga SRED (Sleep Related Eating Disorder). Yaitu suatu kondisi makan banyak saat tidur tanpa menyadarinya.

Penderita NSRED bisa menguras kulkas dan menghabiskan makanan walau masih dalam keadaan tidur nyenyak.

Selain NSRED, ada juga yang disebut NES (Night Eating Syndrome). Namun, penderita NES menyadari kalau sedang makan sehingga bisa bangun dari tidurnya dan merasa aneh, mengapa tiba-tiba ada makanan dalam mulutnya.

Fakta unik ternyata gunung fuji tempat favorit untuk bunuh diri

Sebagai salah satu simbol Jepang, ternyata kawasan hutan di Gunung Fuji sering menjadi lokasi bunuh diri. Setiap tahun setidaknya ditemukan 100 mayat pelaku bunuh diri.
 
Azusa Hayano, peneliti yang telah 30 tahun lebih 'berkutat' dengan hutan di kaki gunung tersebut menemukan banyaknya barang peninggalan pelaku bunuh diri.
 

Meski Hayano sendiri belum bisa menyimpulkan alasan hutan ini dipilih sebagi lokasi bunuh diri, tampaknya kondisi lingkungan di tempat ini dengan lebatnya belantara merupakan jawaban para depresan.
 
Hayano juga menjumpai kelakuan serta kebiasaan aneh para pelaku bunuh diri di hutan tersebut.
Dalam sebuah film dokumenter yang dibuat Hayano dan tim geologi terlihat sebuah mobil yang ditinggalkan di tepi hutan. Ada lembaran peta di kursi depan mobil.
 

"Saya menduga pemilik mobil masuk dari sini dan tidak pernah keluar," katanya dan melanjutkan, "Saya rasa orang tersebut pergi ke hutan dengan pikiran bermasalah."
 
Pemerintah dan organisasi terkait sebenarnya sudah membuat beberapa tulisan berisi anjuran untuh berpikir kembali sebelum benar-benar melakukan bunuh diri.  
 
Saat era para samurai, memang bunuh diri dengan ritual 'harakari' merupakan tradisi. Tapi mereka melakukan karena harga diri dan demi kehormatan. Sementara, bunuh diri dewasa ini tampaknya lebih karena merasa terasing dan putus asa berkepanjangan.

sumber