pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: 04/20/12

Friday, April 20, 2012

fakta unik kota terbesar di dunia yang memiliki jumlah facebooker paling banyak

Amerika Serikat (AS) boleh saja meraksasa dengan menjadi negara pengguna Facebook terbesar di dunia. Namun untuk urusan kota terbanyak yang memiliki Facebooker, kota-kota di Negeri Paman Sam malah kalah dengan Jakarta. 


Menurut data yang dimiliki ZoomSphere, Jakarta memiliki pengguna Facebook sebanyak 7.939.900 sehingga ditempatkan sebagai runner up alias 'ibukota kedua' Facebook di dunia. Adapun posisi pertama diraih Bangkok yang memiliki 9.294.140 Facebooker.


Uniknya, New York sebagai kota kelahiran Mark Elliot Zuckerberg sang pendiri Facebook hanya mampu berada di urutan ke-16 dalam daftar tersebut. Kota Big Apple dilaporkan memiliki 3.138.980 Facebooker.


Berikut 10 kota besar di dunia yang memiliki jumlah Facebooker paling banyak berdasarkan data yang dimiliki ZoomSphere:


1. Bangkok (Thailand) = 9.294.140 Facebooker

2. Jakarta (Indonesia) = 7.939.900 

3. Istanbul (Turki) = 7.561.920 

4. Bogota (Kolombia) = 6.340.300 

5. London (United Kingdom) = 6.182.760 

6. Sao Paulo (Brasil) = 6.067.700 

7. Taipei (Taiwan) = 5.656.860 

8. Mexico City (Meksiko) = 5.340.620 

9. Kairo (Mesir) = 5.211.740 

10. Seóul (Korea Selatan) = 5.172.340 


Indonesia sendiri sebelumnya baru saja turun peringkat di jajaran pengguna Facebook dunia. Dimana saat ini Tanah Air menempati posisi ke-4, setelah disalip Brasil

. Posisi paling atas diisi AS dan India.


Published with Blogger-droid v2.0.4

fakta unik seekor ayam beranak tanpa bertelur

Kolombo: Seekor ayam betina di Sri Lanka beranak dan tidak seperti biasanya bertelur serta mengeram untuk kemudian telurnya menetas. Pemilik ayam yang tinggal di kawasan pegunungan Sri Lanka, Ranjith Ekanayake mengatakan bahwa dari enam ayamnya, satu ekor di antaranya tidak mengeram telur. Ekanayake kemudian terkejut ketika ayam itu mengeluarkan anak dalam bentuk utuh tanpa telur. Anak ayam itu tumbuh sehat namun induknya mati.


Pejabat peternakan pemerintah Sri Lanka mengatakan ia tidak pernah mendengar kejadian seperti itu sebelumnya. Koran-koran setempat menerbitkan gambar pejabat peternakan itu yang sedang memeriksa kotoran induk ayam. Ia mengatakan telur ayam berkembang dalam sistem reproduksi ayam betina itu.


Di dalam sistem reproduksi induk ayam, telur tersebut mengalami inkubasi selama 21 hari dan menetas sebelum keluar dari induknya. Namun ayam betina itu mati karena pendarahan internal. Surat kabar Daily Mirror, Sri Lanka, dalam judul berita utamanya menyebutkan, "Ayam yang keluar lebih dahulu, bukan telur."(BBC/ADO)


Published with Blogger-droid v2.0.4