pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: 08/19/13

Monday, August 19, 2013

Musisi internasionalyang memeluk agama islam


Meskipun tak terlalu mendominasi, musisi muslim sebenarnya juga memiliki kekuatan yang besar di panggung musik internasional. Beberapa nama mereka bahkan sangat diidolakan oleh penggemar musik di dunia. Siapa saja mereka, berikut 8 Musisi internasional yang memeluk islam,

1. Lupe Fiasco

Lahir dengan nama Wasalu Muhammad Jaco, seolah tak ada keraguan bila Lupe Fiasco adalah seorang Muslim. Meski mengakui dirinya adalah seorang Muslim, namun Fiasco enggan menempatkan agama di tempat yang ia rasa kurang tepat. “(Islam) Memainkan banyak bagian di hidupku dan apapun yang kulakukan, sampai batas tertentu. Aku tidak membawa agama di suatu titik tertentu. Aku tak suka membawanya. Itu karena aku tidak ingin orang-orang melihatku sebagai contoh orang Islam.  Aku tidak ingin orang-orang melihat kekuranganku dan kemudian berkata, ‘Oh seperti itu Islam’” jelas Lupe.

2. Busta Rhymes

Rapper berusia 41 tahun ini dikabarkan masuk Islam pada tahun 2007 silam. Dalam sebuah wawancara, Busta Rymes menyebut Islam sebagai agama yang sesuai dengan spiritnya. Menurutnya, Islam selaras dengan keluarganya.

3. T-Pain

T-Pain dilahirkan dengan nama Faheem Rasheed Najm tahun 1985 silam. Ia lahir di lingkungan keluarga muslim yang taat. Namun Pada sebuah wawancara, T-Pain tampak tidak terlalu peduli tentang agama yang dipeluknya. “Rasanya seperti menjadi orang lain. Aku tetaplah orang, orang biasa, tak peduli apapun agamaku. Orang-orang tak mau tahu. Aku, Busta Rhymes, Lupe Fiasco bahkan tak tahu kalau kami adalah Muslim. Orang-orang berpikir, Muslim harus mengenakan sorban dan jenggot panjang, itu bodoh!” sebutnya.

4. Zayn Malik

Siapa yang tak kenal remaja yang satu ini, Zayn Malik. Personel One Direction ini dikenal sebagai salah seorang muslim yang paling terkenal di kalangan remaja. Sayangnya, Zayn sempat mendapat tuduhan miring tentang statusnya sebagai Muslim. Ia pernah dianggap menggunakan pengaruhnya untuk merangkul penggemar wanita yang masih berusia belia di Twitter. Namun tuduhan itu sama sekali tak terbukti.

5. Cat Stevens

Tahun 60 hingga 70-an silam, Cat Stevens mencapai puncak popularitasnya sebagai popstar. Saat itu pula ia merasakan kejenuhan dengan pola hidupnya yang serba mewah. Pria asal London ini akhirnya menemukan cahaya Islam dan menjadi seorang mualaf tahun 1978 setelah mengalami near-death experience. Nama Cat Stevens pun ia tinggalkan dan menggunakan nama baru, Yusuf Islam.

6. Ice Cube

Selain dikenal sebagai rapper senior, Ice Cube juga beberapa kali membintangi sejumlah film. Pria kelahiran Los Angeles ini cukup disegani di kalangan penggemar genre Hip Hop.Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Ice Cube mengaku dirinya telah menjadi seorang Muslim sejak tahun 1990-an. Ia menyebut Islam sebagai agama yang sederhana. Ia juga memastikan tidak sedang berada dalam tekanan saat ia menjadi seorang mualaf.

7. Akon

Aliaune Damala Badara Akon Thiam atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Akon juga merupakan seorang Muslim. Pria kelahiran 1973 ini bahkan menolak untuk minuman beralkohol karena taat pada aturan agama.

8. Maher Zain

Nama Maher Zain tentu sama sekali tidak asing bagi penggemar musik di Indonesia. Pria 31 tahun asal Lebanon ini beberapa kali tampil di panggung tanah air. Maher memiliki banyak kelebihan sebagai musisi. Selain gemar menggelar konser di berbagai negara, ia juga sanggup bernyanyi dalam berbagai bahasa, Perancis, Inggris, Arab, Urdu, Turki, Melayu, dan Indonesia.

inilah asal muasal sarung




Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).

Sarung sudah lekat dengan ciri khas masyarakat muslim di Indonesia. Walau sesungguhnya pemakain sarung tak menunjuk pada identitas agama tertentu. Karena sarung juga digunakan oleh berbagai kalangan di berbagai suku yang ada

Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.
Menurut catatan sejarah, sarung berasal dari Yaman. Di negeri itu sarung biasa disebut futah. Sarung juga dikenal dengan nama izaar, wazaar atau ma’awis.Masyarakat di negara Oman menyebut sarung dengan nama wizaar. Orang Arab Saudi mengenalnya dengan nama izaar.
Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Semenanjung Arab, namun juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, hingga Amerika dan Eropa. Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat. Dalam perkembangan berikutnya, sarung di Indonesia identik dengan kebudayaan Islam.
”Tekstil merupakan industri pelopor di era Islam,” ungkap Ahmad Y al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology: An Illustrated History seperti dilansir apakabardunia.com. Pada era itu, standar tekstil masyarakat Muslim di Semenajung Arab sangat tinggi. Tak heran, jika industri tekstil di era Islam memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Barat.
Dalam Ensiklopedia Britanica, disebutkan, sarung telah menjadi pakaian tradisonal masyarakat Yaman. Sarung diyakini telah diproduksi dan digunakan masyarakat tradisional Yaman sejak zaman dulu. Hingga kini, tradisi itu masih tetap melekat kuat. Bahkan, hingga saat ini, futah atau sarung Yaman menjadi salah satu oleh-oleh khas tradisional dari Yaman.
Orang-orang yang berkunjung ke Yaman biasanya tidak lupa membeli sarung sebagai buah tangan bagi para kerabatnya. Sarung awalnya digunakan suku badui yang tinggal di Yaman. Sarung dari Yaman itu berasal dari kain putih yang dicelupkan ke dalam neel yaitu bahan pewarna yang berwarna hitam. Sarung Yaman terdiri dari beberapa variasi, diantaranya model assafi, al-kada, dan annaqshah.
Sebenarnya di dunia Arab, sarung bukanlah pakaian yang diidentikkan untuk melakukan ibadah seperti sholat. Bahkan di Mesir sarung dianggap tidak pantas dipakai ke masjid maupun untuk keperluan menghadiri acara-acara formal dan penting lainnya. Di Mesir, sarung berfungsi sebagai baju tidur yang hanya dipakai saat di kamar tidur.
Di Indonesia, sarung menjadi salah satu pakaian kehormatan dan menunjukkan nilai kesopanan yang tinggi. Tak heran jika sebagian masyarakat Indonesia sering mengenakan sarung untuk sholat di masjid. Laki-laki mengenakan atasan baju koko dan bawahan sarung untuk sholat, begitu pula wanita mengenakan atasan mukena dan bawahan sarung untuk sholat.

Identitas bangsa saat jaman perang
Pada zaman penjajahan Belanda, sarung identik dengan perjuangan melawan budaya barat yang dibawa para penjajah.
Para santri di zaman kolonial Belanda menggunakan sarung sebagai simbol perlawanan terhadap budaya Barat yang dibawa kaum penjajah. Kaum santri merupakan masyarakat yang paling konsisten menggunakan sarung di mana kaum nasionalis abangan telah hampir meninggalkan sarung.
Sikap konsisten penggunaan sarung juga dijalankan oleh salah seorang pejuang Muslim Nusantara yakni KH Abdul Wahab Chasbullah, seorang tokoh sentral di Nahdhatul Ulama (NU).
Suatu ketika, Abdul Wahab pernah diundang Presiden Soekarno. Protokol kepresidenan memintanya untuk berpakaian lengkap dengan jas dan dasi. Namun, saat menghadiri upacara kenegaraan, ia datang menggunakan jas tetapi bawahannya sarung. Padahal biasanya orang mengenakan jas dilengkapi dengan celana panjang.
Sebagai seorang pejuang yang sudah berkali-kali terjun langsung bertempur melawan penjajah Belanda dan Jepang, Abdul Wahab tetap konsisten menggunakan sarung sebagai simbol perlawanannya terhadap budaya Barat. Ia ingin menunjukkan harkat dan martabat bangsanya di hadapan para penjajah.

Ciri khas sarung Indonesia
Yang membedakan sarung Indonesia dengan sarung negara lain adalah sarung yang terbuat dari kain tenun, songket, dan tapis. Masing-masing jenis bahan sarung tersebut berasal dari daerah yang berbeda di Indonesia.
Bahan yang terbuat dari tenun, lebih dikenal berasal dari area Indonesia Timur seperti Nusa Tenggara Barat, Nusat Tenggara Timur, Sulawesi, dan Bali. Sedangkan songket, sangat identik dengan ciri khas adat Minangkabau dan Palembang. Sementara tapis, kita mengenal bahan ini berasal dari Lampung.
Sarung tradisional tidak bermotif kotak-kotak. Sarung yang terbuat dari tenun, diciptakan paling sederhana. Cenderung lebih bermain warna, dibanding motif yang ‘ramai’. Sedangkan tapis dan songket, sekilas akan terlihat sama.
Hanya, motif tapis memiliki unsur alam, seperti flora dan fauna. Sedangkan motif songket, terlihat lebih meriah dengan motif yang mengisi seluruh isi bahan. Ada kesamaan diantara tapis dan songket, yaitu keduanya terbuat dari benang emas dan perak.

Mengapa motif sarung kotak-kotak?
Nilai filosofis motif sarung kotak-kotak mengartikan, setiap melangkah baik ke kanan, kiri, atas ataupun bawah, akan ada konsekuensinya. Lihat gradasi bermotif papan catur seperti sarung bali. Saat kita berada di titik putih, melangkah ke manapun, perbedaan menghadang. Sedangkan cara amannya adalah melangkah secara gontai ke arah diagonal. Dampaknya, bukannya maju ke depan malahan menjauhi target. Jadi orang yang berani menghadang cobaan adalah orang yang akan cepat menuai harapannya.

puisi Tomino Puisi pengundang kematian

Kisah menyeramkan puisi Tomino berkembang di kalangan masyarakat Jepang dan menjadi salah satu legenda urban. Ada sebuah cerita yang membuat kita semakin merinding sehubungan dengan asal-muasal puisi ini.
Tomino adalah seorang gadis kecil yang terlahir cacat. Ia menuliskan puisi yang kemudian ditunjukkan kepada orang tuanya. Melihat isi puisi Tomino yang menyeramkan, orang tuanya menghukum Tomino dengan mengurungnya dalam gudang sempit dan tidak memberinya makan. Beberapa hari kemudian, Tomino meninggal dengan tidak wajar.
Konon, semenjak peristiwa itu puisi buatan Tomino jadi menyeramkan. Cerita dari mulut ke mulut berkembang dan memperingatkan, jangan pernah membaca dengan suara lantang karena bakal mengundang bencana.
Kemungkinan cerita yang berkembang di atas hanya sebatas kisah urban. Puisi berjudul “Neraka Tomino” sendiri sebenarnya dimuat dalam buku kompilasi puisi Yomota Inuhiko “The Heart is Like a Rolling Stone” (心は転がる石のように). Di dalamnya memuat berbagai koleksi puisi, termasuk puisi “Tomino no Jigoku” karya Saizo Yaso dari tahun 1919. Nah, entah bagaimana sehingga puisi tersebut berkembang menjadi legenda urban nan menyeramkan.
Untuk sekadar tahu, inilah kutipan puisi Tomino berikut terjemahannya

Tomino no Jigoku
ane wa chi wo haku, imoto wa hihaku,
kawaii tomino wa tama wo haku
hitori jihoku ni ochiyuku tomino,
jigoku kurayami hana mo naki.
muchi de tataku wa tomino no aneka,
muchi no shubusa ga ki ni kakaru.
tatake yatataki yare tataka zutotemo,
mugen jigoku wa hitotsu michi.
kurai jigoku e anai wo tanomu,
kane no hitsu ni, uguisu ni.
kawa no fukuro ni yaikura hodoireyo,
mugen jigoku no tabishitaku.
haru ga kitesoru hayashi ni tani ni,
kurai jigoku tanina namagari.
kagoni yauguisu, kuruma ni yahitsuji,
kawaii tomino no me niya namida.
nakeyo, uguisu, hayashi no ame ni
imouto koishi to koe ga giri.
nakeba kodama ga jigoku ni hibiki,
kitsunebotan no hana ga saku.
jigoku nanayama nanatani meguru,
kawaii tomino no hitoritabi.
jigoku gozarabamo de kitetamore,
hari no oyama no tomebari wo.
akai tomehari date niwa sasanu,
kawaii tomino no mejirushini.

Neraka Tomino
Kakak yang memuntahkan darah, adik yang meludahkan api
Tomino yang lucu meludahkan permata yang berharga
Tomino meninggal sendirian dan terjatuh ke dalam neraka
Neraka kegelapan, tanpa dihiasi bunga
Apakah itu kakak Tomino memegang cambuk?
Jumlah bekas luka berwarna merah sangatlah mengkhawatirkan
Dicambuk dan dipukul sangatlah mendebarkan,
Jalan menuju neraka yang kekal hanyalah salah satu cara
Mohon bimbingan ke dalam neraka kegelapan,
Dari domba emas, dan dari burung bulbul
Berapa banyak yang tersisa dari dalam bungkusan kulit,
Disiapkan untuk perjalanan tak berujung menuju neraka
Musim semi akan segera datang ke dalam hutan serta lembah,
Tujuh tingkat di dalam gelapnya lembah neraka
Dalam kandang burung bulbul, dalam gerobak domba,
Di Mata Tomino Yang Lucu Meneteskan airmata
tangisan burung bulbul, dibalik hujan dan badai
Menyuarakan cintamu untuk adik tersayangmu
Gema tangisanmu melolong melalui neraka,
serta darah memekarkan bunga merah
Melalui tujuh gunung dan lembah neraka,
Tomino yang lucu berjalan sendirian
Untuk menjemputmu ke neraka,
Duri-duri berkilauan dari atas gunung
menancapkan duri ke dalam daging yang segar,
Sebagai tanda untuk Tomino yang lucu

Sejarah Makanan Ketupat di Hari Raya Idul Fitri

Sejarah Makanan Ketupat di Hari Raya Idul Fitri

Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa, beliau membudayakan sebuah tradisi, yaitu setelah Lebaran, masyarakat setempat menganyam ketupat dengan daun kelapa muda lalu disii dengan beras.
Setelah selesai dimasak, ketupat itu diantarkan ke anggota keluarga atau kerabat yang dituakan. Sejak itu, ketupat jadi lambang kebersamaan.
Selain itu, ternyata ketupat punya filosofi tersendiri yaitu anyaman-anyaman pada kulit ketupat itu mencerminkan betapa banyaknya kesalahan manusia.
Setelah dibelah dua, terlihatlah isi ketupat yang berwarna putih, menggambarkan kebersihan dan kesucian hati manusia, setelah menahan nafsu dengan berpuasa dan memohon ampun atas segala kesalahan.
Sementara itu, bentuk ketupat yang sempurna itu melambangkan kemenangan umat Muslim yang akhirnya mencapai hari yang Fitri Nah sekarang sudah tahu khan sejarahnya ketupat.
Jadi, ternyata betapa besarnya peran para wali untuk memperkenalkan agama islam dengan tetap menghomati budaya setempat dalam mensiarkan agama baru yaitu Islam
Salah satu contoh yang nyata adalah cerita tentang pandawa lima, beliau mengumpamakan pandawa lima itu sebagai rukun Islam (ada lima) sehingga agama Islam dengan mudah diteima oleh masyarakat pada masa itu.
Kini warisan dari Sunan Kalijaga ini masih tetap dipertahankan bahkan sudah bukan milik Jawa saja tetapi sudah menjadi makanan Asia tenggara, hal ini dapat dilihat di negara Malaysia masih dijumpai ketupat ini, hal ini terjadi akibat banyaknya orang orang Jawa yang bermukim di Malaysia.
Lebaran ketupat merupakan tradisi masyarakat sebagai ungkapan syukur setelah melaksanakan ibadah puasa.
Namun, tujuan dari tradisi makan ketupat bersama keluarga maupun tetangga setelah salat sunah Id diharapkan menjadi momen untuk saling mengakui kesalahan.
Selain dari makna mengakui kesalahan, makna tersembunyi dari ketupat, bentuk segi empat ternyata wujud dari prinsip “kiblat papat lima pancer” yang berarti empat arah mata angin dan satu pusat.
Prinsip tersebut kalau diotak-atik maknanya berarti empat arah mata angin utama, yaitu timur, selatan, barat, dan utara yang bertumpu di satu pusat.
Bila salah satu arah mata angin itu hilang, maka keseimbangan alam goyah. Terjemahan bebas filosofi tersebut bisa dikaitkan dengan arah jalan hidup manusia.
Ke mana pun arah yang ingin ditempuh manusia hendaknya tidak akan lepas dari pusatnya, yaitu Allah Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, agar tidak goyah maka manusia harus tetap ingat kepada Sang Khalik sebagai pusat dari segalanya.
Ada pula yang mengartikan prinsip “kiblat papat lima pancer” bahwa ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah.
Ketupat juga bukan sekadar makanan yang disajikan untuk menjamu para tamu pada hari raya Idul Fitri maupun merayakan genapnya enam hari berpuasa sunah Syawal.
Sebagian masyarakat Jawa memaknai rumitnya membuat anyaman ketupat dari janur sebagai bungkus beras, mencerminkan kesalahan manusia.
Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan setelah bermaaf-maafan. Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan simbol kebersamaan dan kemakmuran.

Penggunaan janur sebagai kemasan pun memiliki makna tersembunyi.
Janur dalam bahasa Arab yang berasal dari kata “jaa a al-nur” bermakna telah datang cahaya. Sedangkan masyarakat Jawa mengartikan janur dengan “sejatine nur” (cahaya). Dalam arti lebih luas berarti keadaan suci manusia setelah mendapatkan pencerahan cahaya selama bulan Ramadan.
Selain itu, tradisi makan ketupat lebaran yang masih langgeng sampai saat ini adalah penggunaan sayur opor sebagai pasangannya. Sayur opor pun memiliki makna filosofi , jika dilihat dari asal-usul bahan dasarnya yang menggunakan santan kelapa. Bahasa Jawa dari santan ialah “santen” yang memunyai makna “pangapunten” atau memohon maaf

Fakta unik Rumah sakit yang berhantu

ima kisah seram berikut  Yang dikemas dan dikumpulkan dari beberapa rumah sakit di dunia. Yang kabarnya, bahkan orang sakitpun enggan tinggal lama di sana.

Rumah Sakit Taunton, Massachusetts

Rumah sakit ini dibangun tahun 1854 sebagai rumah sakit jiwa, yang lokasinya cukup terasingkan. Di sana, pernah dirawat seorang pasien yang merupakan pembunuh serial. Ia mengaku telah membunuh setidaknya 31 orang saat bekerja sebagai suster. Adalah Jane Toppan, yang kemudian dianggap menderita penyakit jiwa dan dirawat di sana hingga akhir hidupnya.
Rumor mengatakan, bahwa di sana juga ada seorang dokter gila yang akan memaksa dokter sejawat atau suster lain untuk melakukan ritual setan apabila tidak menuruti perintahnya. Di sana pula seringkali pasien serta staff melihat penampakan shadow man, sosok hantu yang sering muncul dari balik dinding dan hanya terdiam memandang pasien.
Hmmm… setidaknya shadow man ini menjadi teman bagi para pasien di sana. Tetapi, tetap saja ia sosok menakutkan bagi para staff.

Rumah Sakit Royal Hope Florida

Rumah Sakit Royal Hope Florida berlokasi di mantan rumah sakit militer, yang dulunya berdiri di tahun 1784 – 1821. Kemudian, rumah sakit tersebut dihancurkan, dan replikanya dibangun di lokasi lain.
Dan setelah dibangun menjadi rumah sakit Royal Hope, banyak kejadian mengerikan di rumah sakit ini. Mirip seperti yang terjadi di film Poltergeist, namun ini adalah kisah nyata, bukan sekedar adegan film semata.
Bahkan, rumah sakit ini menjadi salah satu tempat terhoror di Florida seperti dikutip dari apakabardunia.com.
Kabarnya, ternyata di bawah rumah sakit tersebut, banyak pasien terkubur dan berbaring di bawahnya. Karena mati akibat menjadi korban perang, mereka adalah arwah penasaran dan masih doyan mengganggu kehidupan di dunia. Bahkan beberapa pasien yang berbaring di ruang operasi pernah terbangun gara-gara peralatan di sana terbang dan bergerak sendiri. Beberapa orang lain melihat bagaimana tempat-tempat tidur terangkat dan kembali ke tanah saat mereka lewat.

Sanatorium Tranquille, Kanada

Berlokasi di dekat danau di Kanada, Sanatorium ini dulunya adalah peternakan sebelum si pemilik mengubahnya menjadi rumah sakit untuk penderita TBC. Lokasi ini benar-benar menjadi rumah sakit pada tahun 1907, dan telah menampung ribuan pasien sejak itu. Namun, tiba-tiba pada tahun 1950, sanatorium ini ditutup.
Menurut gosip yang beredar, mendadak seluruh pasien dan staff di sana hilang secara misterius. Dan kemudian sanatorium ini memang menjadi lengang tanpa tanda kehidupan manusia di sana.
Beberapa paranormal pernah mencoba mendatangi lokasi ini, dan mereka menemukan perasaan sedih serta suhu yang tiba-tiba turun drastis. Terdengar suara-suara aneh, serta suara jeritan suster perawat yang dibunuh oleh pasiennya sendiri.
Hingga sekarang, sanatorium Tranquille masih menyisakan misteri yang sangat besar. Misteri hilangnya pasien dan seluruh staff di sana.

Rumah Sakit Jiwa Sai Ying Pun, Hong Kong

Berlokasi di Hong Kong, rumah sakit jiwa ini dibangun tahun 1892 silam. Kabarnya, rumah sakit ini dibangun di area para hantu, karena banyak kejadian aneh sering terdengar di seputar area ini.
Rumornya, rumah sakit jiwa ini menjadi asrama pusat para suster yang bekerja saat Perang Dunia II pecah. Kemudian, wilayahnya diperluas lagi dan menjadi tempat eksekusi bagi prajurit Jepang.
Mulai menyediakan fasilitas rumah sakit jiwa sejak tahun 1947, dan dilaporkan banyak kejadian seram di sana. Mulai dari wanita yang menangis dan berteriak-teriak histeris, suara jejak langkah di dalam gedung, penampakan kepala manusia di lantai, yang kemudian dalam beberapa detik berubah menjadi api, dan hal-hal menyeramkan lainnya.

Rumah Sakit Nocton, Inggris

Dulunya, rumah sakit ini merupakan tempat tinggal seorang bangsawan kaya raya. Hingga Perang Dunia I meletus, kemudian orang Amerika mengambil alih tempat ini untuk menjadi sebuah penampungan bagi para prajurit yang terluka.
Rumah ini kemudian masih dipakai sebagai rumah sakit militer hingga Perang Dunia II. Merawat berbagai kasus prajurit yang terluka. Kemudian gedung ini sempat diabaikan dan ditinggalkan hingga tahun 1995, sebelum diaktifkan lagi menjadi rumah sakit Nocton.
Konon, di sana ada beberapa hantu yang seringkali muncul dan mengganggu pasien maupun staff di sana. Ada sosok hantu gadis yang selalu menangis karena mati setelah diperkosa anak bangsawan pemilik rumah. Ada pula hantu yang muncul hanya jam 4.30 pagi dan tiba-tiba menangis di dekat ranjang. Banyak pasien pernah mengalami kejadian misterius saat dirawat di sana. Pun demikian, hingga saat ini rumah sakit ini masih menerima pasien.