pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: 06/29/12

Friday, June 29, 2012

9 Pedang Nabi Muhammad SAW + Gambar

Berikut ini adalah pedang Nabi Muhammad SAW :

1. Al Ma’thur


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’ adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.

2. Al 'Adb


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).

Al-’Adb, nama pedang ini, berarti “memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini di Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di masjid Husain di Kairo Mesir.


3. Dhu Al Faqar


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di tangannya.
Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.

4. Al Battar


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al Battar adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi :
‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.
Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :

Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.

5. Hatf


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992)
Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun.
Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu.
Dia menggunakan pedang ini yang kemudian disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan panjang 112 cm dan lebar 8 cm.

6. Al Mikhdham


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada serangan yang dia pimpin di Syria.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.

7. Al Rasub


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengatakan bahwa pedang ini dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Ja’far al-Sadiq’.

8. Al Qadib


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan.
Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.”
Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah Fatimid.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa kulit hewan yang dicelup.

9. Qal’a


Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami,
Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau “Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi.
Pedang ini adalah salah satu dari tiga pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah.
Sekarang pedang ini berada di Museum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.”
Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.

10 Ilmuwan Terhebat di dunia

Manusia diciptakan dari kelebihan dan kekurangan. Dan dari kelebihan dan kekurangan itu seorang manusia bisa menciptakan, menemukan,dan meneliti suatu benda ataupun teori, ilmu dan juga pengetahuan.
Tidak semua orang bisa menjadi seorang Ilmuwan karena untuk menjadi ilmuwan dibutuhkan Tekad, Target, Percobaan dan Penelitian.



Berikut ini adalah 10 Ilmuwan Terhebat di dunia :

Albert Einstein
Sebagai ilmuwan yang paling termasyur pada abad terakhir, Albert Einstein memutar ilmu fisika di dalam kepalanya seperti teorinya mengenai relatifitas, dan membuat kontribusi yang tidak ternilai pada teori gravitasi dan kuantum. Ia juga senang berperahu layar saat angin tidak kencang, "hanya untuk tantangan" katanya.

Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci adalah seorang Italia yang sangat eksentrik di mana lukisannya paling banyak di puji di abad pertengahan. Buku skets ilmiahnya, kebanyakan berisi fantasi tentang mesin-mesin aneh dan disain-disain brilian, banyak diantaranya tidak pernah diselesaikan dan ada yang baru dibuat beberapa abad sesudahnya, seperti rancangan helikopter.

Nikola Tesla
Tesla yang dikenal karena penemuannya atas gelombang radio dan arus bolak balik (AC) telah memulai lahirnya abad listrik. Ia juga dikenal sebagai jenius maniak yang hanya sedikit tidur dan senang dengan pertunjukkan seperti menggunakan tubuhnya sebagai konduktor dalam demonstrasi publik.

James Lovelock
Ilmuwan lingkungan modern dan penemu Hipotesa Gaia yang menganggap 'dunia sebagai sebuah organisme' ini sudah memberikan prediksi yang menakutkan mengenai perubahan iklim dan gambaran bumi kita pada masa puluhan tahun yang akan datang. Ia tidak malu-malu berkata mengenai masa depan bumi yang sangat suram, dengan krisis pada ekologi, sehingga kemusnahan massal manusia sebesar 80% pada tahun 2100 tidak dapat ditolak.

Jack Parsons
Jika Jack Parsons tidak sedang sibuk dalam mendirikan Jet Propulsion Laboratory, ia senang berlatih sulap dan menyebut dirinya seorang Anti Kristus. Anak nakal misterius yang mempunyai pendidikan non formal ini, bekerja mengatur program luar angkasa bagian pembuatan bahan bakar roket yang memandu Amerika Serikat dalam melewati Perang Dunia Kedua dan angkasa luar. Tetapi hidupnya berakhir tragis tahun 1952, setelah percobaan laboratoriumnya meledak beserta dirinya di dalam rumahnya.

Richard Feynman
Sebagai orang yang terlibat dalam tim jenius, Manhattan Project, yang membuat bom atom, ahli fisika Richard Feynman menjadi ilmuwan yang paling penting pada akhir abad ke 20. Jauh dari tipe seorang profesor, ia mempunyai semangat kebebasan dalam mengeksplorasi musik dan lingkungan alam. Selain itu ia mempunyai hobi memecahkan kode huruf Maya.

Freeman Dyson
Ahli ilmu fisika nuklir dan penulis aktif yang dihormati, Freeman Dyson bekerja sambilan sebagai penulis cerita sains fiksi. Pada tahun 1960, ia memuji ide bahwa di masa depan manusia perlu untuk membuat cangkang buatan, yang sekarang dikenal sebagai Dyson Sphere. Hal itu akan melingkari sistem solar dan memaksimalkan penggunaan energi matahari. Dyson sangat percaya dengan adanya kehidupan mahkluk luar angkasa dan akan membuat kontak dengan mereka dalam beberapa puluh tahun yang akan datang.

Robert Oppenheimer
Pemimpin Manhattan Project ini tidak pernah menyukai sosialisme dan perasaan konfliknya itu diwujudkan dengan menjatuhkan bom atom. Hal ini membuatnya dicoret dari akademi dan kekuasaan politiknya di copot. Meskipun di warnai kontroversi, ia yang dikenal oleh murid asuhannya sebagai "Oppie", juga belajar bahasa Belanda dan Sansekerta, dan mengutip perkataan suci agama Hindu saat melihat percobaan bom atom yang pertama.

Wernher von Braun
Pada umur 12 tahun, Wernher von Braun yang pemberani mengisi mobil mainan-nya dengan beberapa petasan dan meledakkannya pada jalanan di Jerman yang ramai. Otak di balik program roket Hitler, V-2 ini, datang ke Amerika Serikat sebagai napi perang dan mengikuti riset eksplorasi ke angkasa luar dan bulan. Selain berhasil membawa orang ke bulan, von Braun juga menguasai ilmu psikologi dan menyelam.

Johann Konrad Dippel
Lahir dan besar di istana Frankenstein di Jerman pada abad 17, ahli kimia Johann Dippel dicatat sebagai penemu Prussian Blue, bahan celup kimia sintetis. Tetapi percobaan yang paling terkenal dan tidak pernah berakhir adalah pencariannya akan obat mujarab untuk keabadian. Percobaan terhadap mayat mungkin diinspirasi oleh Mary Shelley's, karakter legenda.

manfaat teh bagi otak kita



"Itu masih memerlukan sebuah kebiasaan baik seumur hidup serta diet yang seimbang," kata Ng.


Kafein dalam teh, berbeda dengan yang terdapat dalam kopi, mengandung protein alami theanine, yang melawan efek samping dari kafein seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala dan kelelahan. Di dalam teh terdapat senyawa alami, catechin yang melindungi sel-sel otak dari pembentukan protein yang merusak selama bertahun-tahun, yang menjaga kemampuan kognitif otak.


Secangkir teh baik untuk otak karena memperlambat kerusakan sel dan menjaga daya ingat tetap tajam di usia tua.


Berdasarkan sebuah penelitian selama empat tahun oleh para ilmuwan di Singapura, terdapat fakta dan menambah panjang daftar manfaat teh.


"Setiap jenis teh akan menghasilkan manfaat yang sama," kata Professor Ng Tze Pin dari Departemen Obat Untuk Kesehatan Jiwa Universitas Nasional Singapura kepada The Sunday Times.


"Teh itu murah, tidak beracun dan dikonsumsi masyarakat luas," kata Ng.


Para ilmuwan universitas itu menemukan catechin, senyawa alami teh, yang melindungi sel-sel otak dari pembentukan protein yang merusak selama bertahun-tahun, yang menjaga kemampuan kognitif otak.


Kafein dalam teh, berbeda dengan yang terdapat dalam kopi, mengandung protein alami theanine, yang melawan efek samping dari kafein seperti peningkatan tekanan darah, sakit kepala dan kelelahan, menurut para ilmuwan.


Kerusakan sel otak, disebabkan oleh kombinasi hilangnya sel saraf, pengaruh gen, stroke ringan, dan peningkatan kadar protein yang merusak, terkadang menggiring penderita pada dementia (penyakit gangguan fungsi kognitif akibat kerusakan di otak karena faktor usia atau penyakit serius lainnya).


Tim ilmuwan itu mempelajari kebiasaan minum teh dari 2.501 orang China berusia 55 tahun ke atas dari September 2003 hingga Desember 2005.


Kesehatan pasien, jangka waktu pengamatan, bahasa yang digunakan dan kemampuan spatial para responden diamati. Kebiasaan minum teh mereka juga dimonitor. Sekitar 38% tidak minum teh, sedangkan 29% minum hanya satu jenis teh dan sisanya minum aneka jenis teh.


Dua pertiga dari para peminum teh menjaga nilainya dalam tes daya ingat dua tahun kemudian. Di antara para bukan peminum teh, 35% terlihat mengalami penurunan nilai rata-rata dua poin, yang menunjukkan data penurunan kognitif.


Teh adalah faktor istimewa yang menjaga sel otak tetap sehat. Namun hal itu tidak dapat tercipta hanya dengan minum teh.


"Itu masih memerlukan sebuah kebiasaan baik seumur hidup serta diet yang seimbang," kata Ng.


Published with Blogger-droid v2.0.4