pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: 01/30/12

Monday, January 30, 2012

Download Ani-Shell v1.5 (Final) Released


Ani-Shell is a simple PHP shell with some unique features like Mass Mailer , A simple Web-Server Fuzzer , a DDoser etc! This shell has immense capabilities and have been written with some coding standards in mind for better editing and customization
Features:
Shell
Mass Mailer
DDos
Web-Server Fuzzer
Uploader
Design
Login
Mass Code Injector (Appender and Overwriter)
Encoded Title
Back Connect
Bind Shell
Lock Mode Customisable
Tracebacks (email alerts)
PHP Evaluate
PHP MD5 Cracker
Anti-Crawler
Mass Deface


New in This Version :-
Better CSS
Intelligent File Manager
Auto Rooter
PHP Obfuscater
Google Dork Creator
Zip Downloader (Download any File or Directory from the web-server)
Fixed the Memory Exhausted Error in MD5 Cracker

DOWNLOAD -> Click here!

- Login Secret -
login : lionaneesh
pass : lionaneesh


Sumber The Hacker News

FBI Cari Software Awasi Jejaring Sosial

Biro Penyelidikan Federal Amerika Serikat (FBI) sedang mengembangkan softwareyang akan men-scan adanya 'ancaman' di jejaring sosial. Cara kerjanya, software itu akan mencari kata kunci yang dianggap mencurigakan.

FBI telah meminta beberapa  perusahaan membuat software yang secara efektif men-scankata, frase, dan tingkah laku signifikan dalam jejaring sosial, untuk kemudian direspon. Mengutip the Telegraph, permintaan ini juga telah di-posting dalam situs FBI.

Meski software itu hanya mampu mencari informasi di domain publik, tapi rencana FBI ini menuai kecaman. Jenifer Lynch, dari Electronic Frontier Foundation, mengatakan pembuatan software itu dapat mengikis kebebasan ber-Internet.

“Alat itu akan menjadi ranjau untuk data terbuka (open source), dan akan tersimpan untuk waktu lama. Saya takut dampaknya terhadap kebebasan berbicara di Amerika Serikat,” ujar Lynch, seperti dikutip dari the Telegraph.

Mengutip BBC, juru bicara dari Privacy International mengatakan kalau langkah ini beresiko terhadap orang banyak di berbagai tempat, yang sepertinya berada dalam sebuah aksi pengawasan.

FBI sebelumnya telah disarankan jika hendak 'menyapu' jejaring sosial maka harus ada alasan yang kuat. Departemen Keamanan Dalam Negeri juga mengatakan pada awal bulan ini bahwa "informasi yang di-posting ke jejaring sosial dapat diakses secara terbuka oleh publik. Dengan demikian, kesempatan tidak memberikan informasi tergantung post yang dilakukan penggunanya".

FBI juga meminta kontraktor potensial memperkirakan biaya dan solusi yang ditawarkan. FBI mencari software yang dapat  meningkatkan teknik dalam mengumpulkan, dan membagi data open source yang dapat diproses secara cerdas.

Pengembang yang akan mengajukan proposal ke FBI diharapkan mampu menerjemahkan bahasa asing, juga pola yang digunakan untuk mengelabui aparat hukum.

Meski kepolisian sudah menggunakan Facebook dalam menyelidiki suatu kejahatan, secara otomatis mereka menyaring informasi yang tidak berkaitan. Tapi aplikasi yang diminta FBI akan mampu secara otomatis menampilkan informasi paling relevan. FBI saat ini sedang menunggu respon dari pihak pengembang hingga 10 Febuari mendatang.

Bayi Ajaib Lahir tanpa setetes darah


Kelahiran Oliver Morgan bagaikan sebuah keajaiban setelah tubuh mungilnya selamat dari kematian. Sebuah kondisi langka,Vasa previa, atau pembuluh vena ekstra di dalam rahim sang ibu membuat Oliver kehabisan darah saat berada di rahim.
Saat lahir, bayi mungil ini tampak pucat dan lahir mati. Para dokter tak dapat menemukan detak jantungnya. Anak kedua pasangan Jeff dan Katy ini selamat setelah berjuang dan dibantu oksigen, pemijatan lembut pada jantung dan transfusi darah. 25 menit kemudian, paramedis berusaha menahan air mata saat monitor memperlihatkan jantungnya mulai berdetak perlahan-lahan. 

Sekarang, Oliver tumbuh menjadi seorang balita 15 bulan yang sehat dan ceria. Sang bunda, Katy, 36, dari Maidstone, Kent, mengatakan, "Kelahiran Oliver begitu traumatis sehingga sampai sekarang saya belum mampu menahan diri saat menceritakan kisah kelahirannya," katanya seperti dikutip The Sun.


Katy melanjutkan, "Dia lahir mati dengan tidak ada darah di tubuhnya. Tapi sekarang dia duduk di sampingku dan tersenyum padaku. Para dokter secara harfiah membawanya kembali ke kehidupan. Dan saya tidak akan pernah bisa berterima kasih kepada mereka untuk hadiah yang indah ini."

Selama kehamilannya, hasil USG menyatakan kandungan Katy dalam keadaan sehat. Katy dan suaminya yang menantikan kelahiran anak perempuan terbangun di pagi hari saat usia kandungannya 37,5 minggu.
Keduanya syok menemukan Katy mengalami pendarahan yang sangat banyak. Dia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Maidstone dan dokter terkejut mengetahui semua darah itu berasal dari bayinya. Oliver lahir melalui operasi darurat dengan berat 2,8 kilogram.
Dokter berusaha membuat jantungnya berdenyut sambil memompa darah ke dalam tali pusat yang masih menempel. Hampir setengah jam kemudian, detak jantungnya mulai terdeteksi dan semakin kuat saat diberi makin banyak darah. Katy yang dibius dan tak menyadari drama ini berkata, "Dokter mengatakan hal itu salah satu pemulihan paling menakjubkan yang pernah mereka saksikan."

Meskipun telah membaik, ada kekhawatiran Oliver mengalami kerusakan otak akibat kekurangan oksigen begitu lama. Dia lalu dibawa ke ruang perawatan khusus dan menurunkan suhu tubuhnya untuk menyelamatkan otak dari kerusakan.

Oliver dibungkus dalam mantel kecil bersuhu 33° Celcius agar darah dapat mengalir ke kulit, otak dan jantungnya sehingga proses penyembuhan lebih efisien. Tiga hari melalui masa kritis, kesehatan Oliver berangsur membaik dan suhu tubuhnya dinaikkan hingga mencapai suhu normal 37° C. Di saat yang sama ASI dari ibunya dipompa langsung ke perut Oliver.

Sebelas hari kemudian Oliver cukup sehat untuk dibawa pulang ke rumah orang tuanya, Katy dan Jeff serta kakaknya Jack, 7.

"Dia adalah sebuah monumen berjalan dari para dokter yang bekerja dan memberi keajaiban. Dia adalah seorang pejuang kecil."
Sumber Vivanews