pub-7594223835742334 Sebuah blog diwaktu luang: pengertian hacker & cracker

Thursday, March 19, 2009

pengertian hacker & cracker

Pengertian Hacker Dan Cracker

1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan computer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di internet. Contohnya: digigumi (grup digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan computer digigumi ini memakai technik-technik hexadecimal untuk mengubah text yang ada didalam game. Contohnya, game chrono trigger berbahasa inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang sudah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata-rata perusahaan yang bergerak didunia jaringan globlal (atau yang kita kenal, kita tahu, dan sudah akrab sekali ditelinga kita yaitu internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusahaan pihak luar “cracker”, menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang bisa menjadi peluang para cracker mengobrak-abrik jaringannya, sebagai contoh: perusahaan asuransi dan auditing “price waterhouse”. Ia memiliki tim hacker yang disebut dengan tiger tim. Mereka bekerja untuk menguji system security client mereka.

2. Cracker

adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke system orang lain dan cracker lebih bersifat destructive (sifatnya menghancurkan, merusak), biasanya dijaringan computer, men-defase (merubah muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untung keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan system.

Hirarki atau tingkatan hacker
1. Elite
Ciri-cirinya: Mengerti system operasi luar dalam, sanggup meng-konfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrograman setiap harinya, effisien dan trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan-peraturan yang ada. Tingkat elite ini sering disebut sebagai ’suhu’.
2. Semi Elite
Cirri-ciri: Lebih muda dari golongan elite, meempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang computer, mengerti tentang system operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3. Developed Kiddie
Cirri-ciri: Umurnya masih muda (ABG) dan masih sekolah, mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai system sampai akhirnya berhasil dan memproklamirkan (bukan memproklamasikan pancasila?) kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan grafik user interface(GUI) dan baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di system operasi.
4. Script Kiddie
Cirri-ciri: Seperti developed kiddie dan juga seperti lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan tekhnis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan Trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup sebagai pengguna internet.
5. Lamer
Cirri-ciri: Tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut ‘wanna-be’ hacker, penggunaan computer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software Trojan, nuke dan DOS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.

Kode etik hacker
1. mampu mengakses computer tak terbatas dan totalitas
2. semua informasi harusnya FREE alias gratis
3. tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralitas.
4. tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. mampu membuat seni keindahan dalam computer.
6. computer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. pekerjaan yang dilakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar-luaskan.
8. memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas tekhnologi computer.
10. baik hacking maupun phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam computer.

Cracker tidak memiliki kode etik apapun.




Aturan main hacker
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan, yaitu:
• diatas segalanya, hormati pengetahuan dan kebebasan informasi.
• Memberitahukan system administrator akan adanya pelanggaran keamanan atau lubang di keamanan yang anda lihat.
• Jangan mengambil keuntungan yang nggak fair dan hack.
• Nggak mendistribusikan dan mengumpulkan software bajakan.
• Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh selalu selalu mengetahui kemampuan sendiri.
• Selalu bersedia untuk secara terbuka alias bebas alias gratis memberitahukan dan mengajarkan berbagai informasi dan metode yang diperoleh.
• Tidak pernah meng-hack sebuah system untuk mencuri uang.
• Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
• Tidak pernah secara sengaja menghapus dan merusak file di computer yang dihack.
• Hormati mesin yang dihack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Perbedaan Hacker dan Cracker
a. Hacker
1. Mempunyai kemampuan manganalisa kelemahan suatu system atau situs. Sebagai contoh: kalau seorang hacker mencoba menguji situs yahoo! Dipastikan isi situs tersebut tidak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna.

2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.

3. Seorang hacker nggak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.

b. Cracker
1. mampu membuat suatu program bagi kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menghasilkan suatu keuntungan. Contohnya: Virus, pencurian kartu kredit, kode warez, pembobolan rekening bank, pencurian password E-mail/web server.
2. bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.

3. mempunyai situs atau channel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.


4. mempunyai IP yang tidak bisa dilacak.

5. kasus yang paling sering terjadi ialah carding yaitu pencurian kartu kredit, kemudian pembobolan situs dan mengubah segala isinya menjadi berantakan, sebagai contoh: yahoo! Pernah mengalami kejadian seperti ini sehingga nggak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat ini sehingga nggak bisa diakses dalam waktu yang lama, kasus clickBCA.com yang paling hangat dibicarakan tahun 2001 lalu.

Dua jenis kegiatan Hacking

1. Social Hacking, yang perlu diketahui: informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa, lalu bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa lalu informasi apa saja yang disediakan oleh serverv tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN disebuah organisasi dan informasi lainnya.

2. Technical Hacking, merupakan tindakan tekhnis untuk melakukan penyusupan kedalam system, baik dengan alat Bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system atau service. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimanapun.

Contoh kasus Hacker

1. Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok criminal
computer The 414s (414 adalah kode areal local mereka) yang berbasis di Milwaukee, AS. Kelompok yang disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah computer, dari computer milik pusat kanker memorial sloan-kettering hingga computer milik laboratorium nasional los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

2. DIGUGUMI (grup digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan computer dengan menggunakan teknik-teknik hexadecimal untuk mengubah text yang terdapat dalam game. Contohnya: game chrono trigger berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, status digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak.

3. Pada hari sabtu, 17 april 2004, Dani Firmansyah konsultan tekhnologi informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta, berhasil membobol situs milik komisi pemilihan umum (KPU) di http://tnp .kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai didalamnya menjadi nama-nama “unik”, seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Dani menggunakan tekhnik SQL Injection (pada dasarnya tekhnik itu adalah dengan cara mengetikkan string atau perintah tertentu di address bar browser) buat menjebol situs KPU. Kemudian dani tertangkap pada hari kamis, 22 april 2004.
Akibat yang ditimbulkan oleh Hacker dan Cracker

Hacker: Membuat technology internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal computer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan system keamanan dalam sebuah system computer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.

Cracker: Merusak dan melumpuhkan keselurahan system computer, sehingga data-data pengguna jaringan rusak, hilang, ataupun berubah.

Nah, dari ulasan-ulasan diatas sudah tahukan apaitu hacker dan cracker? Para hacker menggunakan keahliannya dalam hal computer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan system keamanan dalam sebuah system computer ataupun dalam sebuah software. Oleh karena itu, berkat para hacker-lah internet ada dan dapat kita nikmati seperti sekarang ini, bahkan terus diperbaiki untuk menjadi system yang lebih baik lagi. Maka hacker dapat disebut sebagai pahlawan jaringan sedang cracker dapat disebut sebagai penjahat jaringan karena karena melakukan penyusupan dengan maksud menguntungkan dirinya secara personality dengan maksud merugikan orang lain. Hacker sering disebut hacker putih (yang merupakan hacker sejati yang sifatnya membangun) dan hacker hitam (cracker yang sifatnya membongkar dan merusak)